Nothing’s Gonna Change My Love For You

Nothing’s Gonna Change My Love For You

 

If I had to live my life without you near me

The days would all be empty

The nights would seem so long

With you I see forever oh so clearly

I might have been in love before

But it never felt this strong

Baca lebih lanjut

Tholymis tillarga (Mata Kuliah Entomologi)

Tholymis tillarga

 A.  Tujuan

Untuk mengidentifikasi jenis-jenis serangga yang terdapat didaerah Teluk Dalam, Samarinda.

 

B.  Dasar Teori

1. Entomologi

Entomologi adalah salah satu cabang ilmu biologi yang mempelajari serangga. Istilah ini  berasal dari dua perkataan Latin entomon bermakna serangga dan logos bermakna ilmu pengetahuan. Entomologi adalah ilmu yang mempelajari serangga (insecta). Akan tetapi, arti ini seringkali diperluas untuk mencakup ilmu yang mempelajariArthropoda (hewan beruas-ruas) lainnya, khususnya laba-laba dan kerabatnya (Arachnida atau Arachnoidea), serta luwing dan kerabatnya (Millepodadan Centipoda). Dimasukannya Arthropoda lain sebagai bagian yang dibahas pada Entomologi karena ada hubungan evolusioner/filogenetis dalam konteks pembahasan taksomis dengan serangga. Selain itu dalam konteks fungsional. Arthropoda lain berperan sebagai pemangsa dan pesaing bagi serangga. Melalui entomologi kita akan diajak memgenal serangga lebih jauh. Sebagai disiplin ilmu yang sudah berkembang pesat entomologi kini dapat dibagi menjadi dua cabang ilmu yaitu Entomologi Dasar dan Entomologi Terapan. Baca lebih lanjut

Leptocorisa acuta (Mata Kuliah ENTOMOLOGI)

Leptocorisa acuta

 

 

A.  Tujuan

Untuk mengidentifikasi jenis-jenis serangga yang terdapat didaerah Teluk Dalam, Samarinda.

 

B.  Dasar Teori

1. Entomologi

Entomologi adalah salah satu cabang ilmu biologi yang mempelajari serangga. Istilah ini  berasal dari dua perkataan Latin entomon bermakna serangga dan logos bermakna ilmu pengetahuan. Entomologi adalah ilmu yang mempelajari serangga (insecta). Akan tetapi, arti ini seringkali diperluas untuk mencakup ilmu yang mempelajariArthropoda (hewan beruas-ruas) lainnya, khususnya laba-laba dan kerabatnya (Arachnida atau Arachnoidea), serta luwing dan kerabatnya (Millepodadan Centipoda). Dimasukannya Arthropoda lain sebagai bagian yang dibahas pada Entomologi karena ada hubungan evolusioner/filogenetis dalam konteks pembahasan taksomis dengan serangga. Selain itu dalam konteks fungsional. Arthropoda lain berperan sebagai pemangsa dan pesaing bagi serangga. Melalui entomologi kita akan diajak memgenal serangga lebih jauh. Sebagai disiplin ilmu yang sudah berkembang pesat entomologi kini dapat dibagi menjadi dua cabang ilmu yaitu Entomologi Dasar dan Entomologi Terapan. Baca lebih lanjut

TAKSONOMI, SISTEMATIKA TUMBUHAN SERTA HUBUNGAN TAKSONOMI DENGAN ILMU LAINNYA

TAKSONOMI, SISTEMATIKA TUMBUHAN SERTA HUBUNGAN TAKSONOMI DENGAN ILMU LAINNYA

 

1.    Taksonomi Tumbuhan

Taksonomi tumbuhan adalah ilmu yang mempelajari penelusuran, penyimpanan contoh, pemerian, pengenalan (identifikasi), pengelompokan (klasifikasi), dan penamaan tumbuhan. Ilmu ini merupakan cabang dari taksonomi. Taksonomi berasal dari bahasa Yunani yaitu : Taxis yang artinya susunan (arrangement) dan Nomos artinya aturan (hukum), taksonomi merupakan susunan berdasarkan aturan tertentu. Klasifikasi tumbuhan adalah bagian dari taksonomi. Ilmu taksonomi tumbuhan mengalami banyak perubahan cepat semenjak digunakannya berbagai teknik biologi molekular dalam berbagai kajiannya. Pengelompokan spesies ke dalam berbagai takson sering kali berubah-ubah tergantung dari sistem klasifikasinya. Baca lebih lanjut

KLASIFIKASI DAN SISTEM KLASIFIKASI

KLASIFIKASI DAN SISTEM KLASIFIKASI

 

Klasifikasi adalah penyusunan tumbuhan secara teratur ke dalam suatu sistem hierarki. Sistem penyusunan ini berasal dari kumpulan informasi tumbuhan secara individual, dengan hasil akhir yang menggambarkan hubungan kekerabatan. Klasifikasi yang bertujuan untuk menyederhanakan objek studi pada hakekatnya adalah mencari keseragaman dalam keanekaragaman. Betapapun besarnya keanekaragaman yang diperlihatkan oleh suatu populasi pastilah kita menemukan kesamaan ciri atau sifat-sifat tertentu diantara warga populasi itu.

Klasifikasi yang baik dapat merupakan pedoman pencarian problem-problem penelitian biologi, serta bidang-bidang ilmu lainnya. Oleh karena itu para ahli taksonomi mempunyai tanggung jawab berat dalam membuat sistem klasifikasi yang dapat menjadi pedoman secara umum bagi ilmu lainnya. Baca lebih lanjut

KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN TINGKAT TINGGI

KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN TINGKAT TINGGI

Keanekaragaman merupakan ungkapan terdapatnya beranekaragam bentuk,  penampilan, densitas dan sifat yang nampak pada berbagai tingkatan organisasi kehidupan seperti ekosistem, jenis, dan genetik. Nilai keanekaragaman ditentukan dengan menggunakan angka indeks. (http://meynyeng.wordpress.com)

Keanekaragaman adalah suatu gejala yang dapat diamati, suatu fakta yang kehadirannya tidak dapat kita tolak dan bersifat universal. Bila dibatasi pada tumbuhan saja, dapat diamati bahwa ada keanekaragaman pada setiap sifat dan ciri tumbuhan, misal keanekaragaman bentuk hidup, ukuran, ssrtuktur, fungsi, perawakan, dan sifat/ciri lainya. (Lumowa, Sonja V.T. 2012) Baca lebih lanjut

Spesies dalam Lingkungan Kompleks

Spesies dalam Lingkungan Kompleks

 A. Spesies sebagai unit ekologi

Pakar ekologi tumbuh-tumbuhan ingin menggunakan spesies sebagai alat alternatif untuk memahami ekosistem. Bilamana kebutuhan spesies dapat dipahami, sumber dayanya diketahui, maka keberadaan spesies tersebut dengan sifat-sifatnya dapat dipergunakan untuk memperkirakan kondisi lingkungan, seperti kondisi tanah, nutrisi, intensitas sinar, adanya gangguan, adanya tanaman atau hewan lain yang berinteraksi dengan spesies tersebut.

Spesies taksonomi tersusun oleh individu dan populasi yang kemungkinan secara genetis bersifat heterogen. Sedangkan spesies ekologis secara genetis merupakan berbagai tumbuhan yang lebih bersifat homogeny yang beradaptasi terhadap berbagai kondisi lingkungan mikro khusus. Baca lebih lanjut

Ekologi Lingkungan dan Vegetasi

Ekologi Lingkungan dan Vegetasi

  1. Pengertian Ekologi

Pengertian Istilah ekologi pertama kali digunakan oleh Arnest Haeckel seorang ahli Biologi Jerman pada tahun 1866. Kata ekologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu “Oikos” berarti rumah dan “Logos” yang berarti ilmu. Jadi,ekologi berarti ilmu tentang makhluk hidup dengan rumahnya atau rumah tangga makhluk hidup. Secara harfiah ekologi merupakan ilmu yang mempelajari organisme dalam tempat hidupnya atau dengan kata lain mempelajari hubungan timbal-balik antara organisme dengan lingkungannya. Ekologi hanya bersifat eksploratif dengan tidak melakukan percobaan, jadi hanya mempelajari apa yang ada dan apa yang terjadi di alam. Baca lebih lanjut

Hello world!

Welcome to WordPress.com. After you read this, you should delete and write your own post, with a new title above. Or hit Add New on the left (of the admin dashboard) to start a fresh post.

Here are some suggestions for your first post.

  1. You can find new ideas for what to blog about by reading the Daily Post.
  2. Add PressThis to your browser. It creates a new blog post for you about any interesting  page you read on the web.
  3. Make some changes to this page, and then hit preview on the right. You can always preview any post or edit it before you share it to the world.